Bismillaah..
Pada tanggal 01 - 02 Juli 2020, Ibune Qiyya ikutan kelas belajar mengenal Metode Sentra.
Karena Qiyya di TK Kecil, sekolahnya pake sistem sentra.
Setelah lihat video tentang sentra di youtube, lumayan sedikit ada gambaran.
Alhamdulillaah nemu publikasi kelas online belajar tentang metode sentra.
Setelah mendaftar & membayar biaya beli ebook sebesar 30k, pada jadwal yang telah ditetapkan dimulai kelas belajar tentang Metode Sentra melalui Zoom room.
Berikut catatan saya selama mengikuti materi tersebut.
*****
Demikian catatan penting yang saya peroleh setelah mengikuti Kelas Belajar Metode Sentra.
Hal baru bagi saya, yang selama ini belajar metode pembelajaran anak SMP/SMA. Hahaa..
Hampir sama sih semua metode pembelajaran itu. Memantik tanya, mengajak cari solusi dengan kegiatan, Eksplorasi, Menyipulkan.
Semoga orangtua istiqomah & ikhlas mendampingi proses belajar anak.
Karena yang wajib mengajari anak adalah orangtuanya.
Bila tidak mampu, pilihkan sekolah yang tepat, dan hargai gurunya.
Wallohua'lam..
Pada tanggal 01 - 02 Juli 2020, Ibune Qiyya ikutan kelas belajar mengenal Metode Sentra.
Karena Qiyya di TK Kecil, sekolahnya pake sistem sentra.
Setelah lihat video tentang sentra di youtube, lumayan sedikit ada gambaran.
Alhamdulillaah nemu publikasi kelas online belajar tentang metode sentra.
Setelah mendaftar & membayar biaya beli ebook sebesar 30k, pada jadwal yang telah ditetapkan dimulai kelas belajar tentang Metode Sentra melalui Zoom room.
Berikut catatan saya selama mengikuti materi tersebut.
- Perkembangan metode belajar di TK :
- Metode Klasikal (satu kegiatan, untuk semua anak)
- Metode Kelompok (beberapa kegiatan, beberapa kelompok)
- Metode Area (satu ruangan beberapa sudut/area, satu area untuk satu minat)
- Metode Sentra (satu ruangan untuk satu minat = sentra)
- Jenis Sentra :
- Balok
- Seni
- Main Peran
- Persiapan
- Agama
- Bahan Alam & Sains
- Musik
- Outdoor
- Masing-masing sentra punya material/peralatan khas.
- Bila diaplikasikan di rumah, satu ruangan diganti-ganti tiap hari, sesuai sentra yang akan dilakukan.
- Kelebihan metode sentra :
- Melejitkan kemampuan anak
- Menyenangkan sesuai minat
- Menyajikan banyak alternatif kegiatan
- Memberi banyak pengalaman ke anak
- Daya konsentrasi anak sesuai usianya, 5 tahun = 5 menit.
- Rileks dan Optimis selalu ya orangtua/guru..
- Pengalaman yang hendak diberikan harus seuai dengan usia dan pedoman tumbuh kembang anak.
- Lihat Development Milestone, Kurikulum, dan SKH (Satuan Kegiatan Harian)
- Guru sebagai fasilitator / teman main, hingga tercipta pola student centre.
- Guru mencatat respon anak setelah mengikuti kegiatan yang disajikan.
- Bila anak sudah besar, tapi belum lulus motorik halus/lainnya, maka orangtua harus bikin program untuk melatihnya dari awal, agar tuntas proses tumbuh kembangnya.
- SKH (Satuan Kegiatan Harian) terdiri dari beberapa tahap, yaitu :
- Persiapan Belajar (do'a/senam/lagu)
- Circle Time (tepuk/hafalan/dll)
- Sentra
- Penutup (recalling/do'a)
- Tema mengikuti sentra, atau sentra mengikuti tema? (jawab : sinergi, seiring sejalan)
- Urutan menyusun kegiatan :
- Bikin jadwal urutan sentra
- Bikin tema bulanan
- Bikin sub-tema pekanan
- Bikin indikator harian
- Padu padankan sentra harian dengan indikator harian
*****
Demikian catatan penting yang saya peroleh setelah mengikuti Kelas Belajar Metode Sentra.
Hal baru bagi saya, yang selama ini belajar metode pembelajaran anak SMP/SMA. Hahaa..
Hampir sama sih semua metode pembelajaran itu. Memantik tanya, mengajak cari solusi dengan kegiatan, Eksplorasi, Menyipulkan.
Semoga orangtua istiqomah & ikhlas mendampingi proses belajar anak.
Karena yang wajib mengajari anak adalah orangtuanya.
Bila tidak mampu, pilihkan sekolah yang tepat, dan hargai gurunya.
Wallohua'lam..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar