Sabtu, 09 Oktober 2021

Syarah Matan Al-Jazari (Bait-3)

 

CATATAN SYAROH

MATAN MUQODDIMAH AL-JAZARI

BAIT KE-3

(Uzi Harafi)

 

A.    BAB : Muqoddimah (المقدمة)

B.    BAIT : 3

C.    KOLOM :

Ø  1 : مُـحَـمَّـدٍ وَآلِــهِ وَصَـحْـبِــه

Ø  2 : وَمُـقْـرِئِ الْـقُـرْآنِ مَــعْ مُـحِـبِّـهِ

 

D.      ARTI PER KATA :

Kolom-2

Kolom-1

Dan para pembaca

(pelajar & pengajar)

وَمُـقْـرِئِ 

(yaitu) Nabi Muhammad SAW

مُـحَـمَّـدٍ 

Al-Qur’an

الْـقُـرْآنِ 

Dan keluarga Beliau SAW

وَآلِــهِ 

Dan yang mencintainya

(Al-Qur’an)

مَــعْ مُـحِـبِّـهِ

Dan sahabat Beliau SAW

وَصَـحْـبِــه

 

E.  SYARAH BAIT-3 :

  • Imam Al-Jazari setelah mengenalkan diri di bait-1, dilanjutkan dengan memuji ALLOH SWT di bait-2, lalu mengirimkan salam/do’a kepada keluarga & sahabat Nabi Muhammad SAW (yang beriman).
  • Imam Al-Jazari juga mengirimkan salam/do’a kepada para Pembaca Al-Qur’an & yang mencintai Al-Qur’an.
  •  Pembaca Al-Qur’an = yang belajar dan/atau yang mengajarkan Al-Qur’an.
  •  Yang mencintai Al-Qur’an = yang mencintai pelajar dan pengajar Al-Qur’an. Yang shodaqoh makanan/tempat belajar/fasilitas belajar/dll bagi para pembaca Qur’an.


 

Jumat, 01 Oktober 2021

Syarah Matan Al-Jazari (Bait-2)

CATATAN SYAROH

MATAN MUQODDIMAH AL-JAZARI

BAIT KE-2

(Uzi Harafi)

 

A.  BAB : Muqoddimah (المقدمة)

B.  BAIT : 2

C.    KOLOM :

Ø  1 : الْحَـمْـدُ لـلَّـهِ وَصَـلَّـى الـلَّــهُ

Ø  2 : عَـلَــى نَـبِـيِّــهِ وَمُـصْـطَـفَـاهُ

 

D.   ARTI PER KATA :

Kolom-2

Kolom-1

Kepada/atas

عَـلَــى 

Segala puji

الْحَـمْـدُ 

Nabi-NYA

نَـبِـيِّــهِ

Bagi ALLOH

لـلَّـهِ 

 Dan hamba pilihan-NYA

 وَمُـصْـطَـفَـاهُ

Dan sholawat

وَصَـلَّـى 

 

 

Dari ALLOH

الـلَّــهُ



E.  SYARAH BAIT-2 :
  •  Imam Al-Jazari setelah mengenalkan diri di bait-1, dilanjutkan dengan memuji ALLOH SWT
  •  Dan sholawat kepada Rosul SAW.

 

F. BAGAIMANA AL-QUR’AN SAMPAI KEPADA KITA? 

  •       Al-Qur’an dari ALLOH.
  •       Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, melalui malaikat Jibril.
  •       Hanya 5 Sahabat Nabi SAW yang hafalannya sudah ditalaqi semua hafalan 30 juz nya langsung oleh Rosululloh SAW. Yaitu :

1.      Utsman bin Affan

2.      Ali bin Abi Tholib

3.      Ubay bin Ka’ab

4.      Abdulloh bin Mas’ud

5.      Zaid bin Tsabit


  •      Hanya 1 tabi’in yang mendapatkan talaqi dari ke-5 sahabat tersebut di atas.
  •      Yaitu Abdulloh bin Habibi As-Sulami
  •      Murid Abdulloh bin Habibi As-Sulami yang sudah ditalaqi ilmu qiro’atnya ada 10 orang.
  •      10 orang ini disebut Qori.
  •      Masing-masing Qori memiliki 2 murid yang sudah ditalaqi, disebut Rowi.
  •      10x2 = 20 orang Rowi.
  •      Dari 20 Rowi ini, Imam Syathibi menemukan ada 980 Thoriqoh (jalan) menuju bacaan shohih ke Rosululloh.
  •      Sedangkan Imam Al-Jazari menemukan ada 1.000 Thoriqoh.
  •      Jadi, ada 1.000 (atau 980) jalan yang sudah diteliti oleh Imam Al-Jazari dan Imam Syathibi. Tinggal kita memilih, minimal mengikuti 1 jalan dalam mempelajari ilmu qiro’at kita. Walau kemampuan kita masih jauh, barusedikit sekali ilmu qiro’at yang dapat kita pelajari. Pelan-pelan, sabar.
  •  Syekh Khanova Maulana, menyusun nama-nama 10 Qori & 20 Rowi tersebut.

1.      Nafi’ (Madinah), wafat tahun 196 H

a.       Qolum, wafat tahun 220 H

b.      Warsy, wafat tahun 197 H

2.      Ibnu Katsir (Makkah), wafat tahun 120 H

a.       Al-Bazzy, wafat tahun 205 H

b.      Qunbul, wafat tahun 191 H

3.      Abu ‘Amr (Basrah), wafat tahun 154 H

a.       Ad-Dury, wafat tahun 246 H

b.      As-Susy, wafat tahun 261 H

4.      Ibnu ‘Amir (Syam), wafat tahun 154 H

a.       Hisyam, wafat tahun 245 H

b.      Ibnu Dzakwan, wafat tahun 242 H

5.      ‘Ashim (Kufah), wafat tahun 128 H

a.       Syu’bah, wafat tahun 193 H

b.      Hafs, wafat tahun 180 H

6.      Hamzah (Kufah), wafat tahun 156 H

a.       Khalaf, wafat tahun 229 H

b.      Khallad, wafat tahun 220 H

7.      Kisa’i (Kufah), wafat tahun 189 H

a.       Abul Harits, wafat tahun 240 H

b.      Ad-Dury, wafat tahun 246 H

8.      Abu Ja’far (Madinah), wafat tahun 128 H

a.       Ibnu Wardah, wafat tahun 160 H

b.      Ibnu Jammaz, wafat tahun 170 H

9.      Ya’qub (Basrah), wafat tahun 205 H

a.       Ruways, wafat tahun 238 H

b.      Rouh, wafat tahun 234 H

10.  Khalaf (Kufah), wafat tahun 229 H

a.       Ishaq, wafat tahun 286 H

b.      Idris, wafat tahun 292 H

  • Al-Qur’an itu tidak ada yang hilang, selalu dijaga oleh ALLOH.
  • Syekh Khanova ke Rosululloh berjarak 28 generasi.
  • Syekh Khanova ke Imam Al-Jazari berjarak 8 generasi.
  • Di dunia ini umumnya memakai qiro’at riwayat Imam Hafs. Ini terkait dengan sejarah kejayaan Islam, ketika tersebar di hamper 2/3 dunia.

 

G. TAMBAHAN DARI GURUNYA USTADZ YUSUF (JALUR IMAM WARSY)

  • Imam Syathibi menemukan 7 Qori. Imam Al-Jazari menemukan 10 Qori.
  • Perbedaan thoriqoh biasanya di ushul.
  • Ada yang membaca mad jaiz 2 harokat, ada yang 6, dll.
  • Ada yang membaca tebal, ada yang membacanya tipis.
  • Ada yang membacanya jelas fathah nya, ada yang di-imalahkan, dll.
  • Hukum nada tilawah itu dari mana?

-          Asalnya dari Mesir, ketika booming nasyid oleh penyanyi Ummu Kultsum.

-          Sebagian besar ulama berpendapat bahwa nada tilawah boleh, asal tidak mengubah kaidah tajwid. Tidak boleh ada cengkok berlebihan.

-          Sebagian kecil ulama berpendapat nada tilawah tidak boleh, karena asalnya dari fenomena Ummi Kultsum tersebut.